Hmm, tiba-tiba kemarin HP berdering...
Kira2 apa yah, yaph ternyata ada panggilan buat interview pada Jumat ini. Cari-cari info perusahaannya di mbha gugel hehehehe...
Smoga nanti lancar...soalnya ane kurang tau daerah jakarta barat * maklum tinggal di kampung* ahahhaha
kata kaka ane sih lebih baik melamar langsung perusahaan yang "gede" dah punya titel. Bingung jg,,,
sekian dulu kapan2 corat coret lagi di blog...
Selasa, 04 Oktober 2011
Minggu, 02 Oktober 2011
Perbedaan analyst dan programmer
ANALIS SISTEM DAN PROGRAMMER
Sistem analis adalah orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer). Nama lainnya : system designer, business analyst, system consultant, system engineer, software engineer, sistem analyst programmer, information system engineer. Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer).Tugas dan tanggung jawab :
Sistem analis : a. Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan. b. Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya. c. Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar. d. Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer. Programmer : a. Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer. b. Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan. c. Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program. d. Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.Pengetahuan dan keahlian analis sistem
Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian yang khusus.
Beberapa analis setuju bahwa pengetahuan-pengetahuan dan keahlian berikut sangat diperlukan
bagi seorang analis sistem yang baik : a. Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi komputer dan pemograman komputer · Keahlian teknis yang harus dimiliki adalah termasuk keahlian dalam penggunaan alat dan teknik untuk pengembangan perangkat lunak aplikasi serta keahlian dalam menggunakan komputer. · Pengetahuan teknis yang harus dimiliki meliputi pengetahuan tentang perangkat keras, teknologi komunikasi data, bahasa-bahasa komputer, sistem operasi, utiliti, dan paket-paket perangkat lunak lainnya. b. Pengetahuan tentang bisnis secara umum Aplikasi bisnis merupakan aplikasi yang sekarang paling banyak diterapkan, maka analis sistem harus mempunyai pengetahuan tentang ini. Pengetahuan ini dibutuhkan supaya analis sistem dapat berkomunikasi dengan pemakai sistem. Pengetahuan tentang bisnis ini meliputi akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, sistem pengendalian manajemen, pemasaran produksi, manajemen personalia, keuangan, perilaku organisasi, kebijaksanaan perusahaan dan aspek-aspek bisnis lainnya. c. Pengetahuan tentang metode kuantitatip Dalam membangun model-model aplikasi, analis sistem banyak menggunakan metode-metode kuantitatif seperti linier programming, dynamic programming, regresion, network, decision tree, trend, simulasi. d. Ahli memecahkan masalah kompleks ke dalam masalah kecil Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk meletakkan permasalahan- permasalahan komplek yang dihadapi oleh bisnis, memecah-mecah masalah tersebut ke dalam bagian-bagiannya, menganalisisnya dan kemudian harus dapat merangkainya kembali menjadi suatu sistem yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. e. Ahli berkomunikasi dan membina hubungan Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan komunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Keahlian ini diperlukan di dalam wawancara, presentasi, rapat dan pembuatan laporan-laporan. f. Memahami metodologi pengembangan sistem informasi Manusia merupakan faktor yang kritis di dalam sistem dan watak manusia satu dengan yang lainnya berbeda. Analis sistem yang kaku dalam membina hubungan kerja dengan personil-personil lainnya yang terlibat, akan membuat pekerjaannya menjadi tidak efektif. Apalagi bila analis sistem tidak dapat membina hubungan yang baik dengan pemakai sistem, maka akan tidak mendapat dukungan dari pemakai sistem atau manajemen dan kecenderungan pemakai sistem akan mempersulitnya.Team pengembangan sistem (I)
Dalam proyek pengembangan sistem yang kecil dan sederhana, kemungkinan hanya ada seorang analis sistem yang merangkap sebagai pemrogram (analis/pemrogram) atau seorang programer yang merangkap sebagai analis sistem (pemrogram/analis). Akan tetapi untuk proyek pengembangan sistem yang besar atau komplek, pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh sejumlah orang dalam bentuk tim. Anggota dari tim pengembangan sistem ini tergantung dari besar kecilnya ruang lingkup proyek yang akan ditangani. Tim ini secara umum dapat terdiri dari personil-personil sebagai berikut : 1. Manajer analis sitem (manage of systems analyst) Manajer analis sistem disebut juga sebagai koordinator proyek dan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut : a. Sebagai ketua atau koordinator tim pengembangan sistem b. Mengarahkan, mengontrol dan mengatur anggota tim pengembangan sistem lainnya. c. Membuat jadual pelaksanaan proyek pengembangan sistem yang akan dilakukan. d. Bertanggungjawab dalam mendefinisikan masalah, studi kelayakan, disain sistem dan penerapannya. e. Memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan sistem. f. Mewakili tim untuk berhubungan dengan pemakai sistem dalam hal perundingan-perundingan dan pemberian-pemberian nasehat kepada manajemen dan pemakai sistem. g. Membuat laporan-laporan kemajuan proyek (progress report). h. Mengkaji ulang dan memeriksa kembali hasil kerja dari tim. 2. Ketua analis sistem (lead systems analyst) Ketua analis sistem biasanya menjabat sebagai wakil dari manajer analis sistem. Tugasnya adalah membantu tugas dari manajer analis sistem dan mewakilinya bila manajer analis sistem berhalangan. 3. Analis sistem senior Analis sistem senior (senior systems analyst) merupakan analis sistem yang sudah berpengalaman. 4. Analis sistem junior (junior systems analyst) Analisis sistem junior merupakan analis sistem yang belum berpengalaman dan masih membutuhkan bimbingan-bimbingan dari analis sistem yang lebih senior. Analis sistem junior ini sering juga disebut dengan analis sistem yang masih dilatih (systems analyst trainee). 5. Programer aplikasi senior (senior applications programmer) Programer apliakasi senior merupakan pemrogram komputer yang sudah berpengalaman dengan tugas merancang spesifikasi dari program aplikasi dan mengkoordinasi kerja dari pemrogram lainnya. Pemrogram aplikasi senior kadang-kadang juga disebut dengan pemrogram/analis. 6. Programmer aplikasi (application programmer) Programer aplikasi merupakan programer komputer yang cukup berpengalaman dan dapat melakukan tugasnys tanpa harus dibimbing secara langsung lagi. 7. Programer aplikasi yunior (junior applications programmer) Programer aplikasi yunior merupakan pemrogram komputer yang belum berpengalaman dan masih dibawah bimbingan langsung dari pemrogram yang lebih senior. Programer aplikasi yunior biasanya hanya dilibatkan pada pembuatan modul-modul program yang sederhana, seperti misalnya pembuatan bentuk-bentuk I/O. Pemrogram aplikasi yunior ini sering juga disebut dengan pemrogram aplikasi yang masih dilatih (applications programmer trainee).Team pengembangan sistem (II)
1. Pengguna Sistem a. User Sebagai end-user (operator) dan user-manager yang mengawasi pekerjaan end-user. b. Manajemen Memegang pernan penting dalam menyetujui rencana pengembangan sistem dan penyediaan dana. 2. Perancang Sistem a. Project Coordinator Bertanggungjawab agar tim dapat bekerja secara harmonis dan optimal serta mengontrol agar pelaksanaannya sesuai rencana. b. System Analyst & Design Personil yang memberikan solusi dan mendesain sistem baru. c. Programmer Personil yang membuat program berdasarkan rencangan dari sistem analis. d. Network Designer Bertanggungjawab terhadap desain jaringan, seperti LAN, MAN, WAN. e. Technician (Hardware) Personil yang menetapkan konfigurasi-konfigurasi hardware yang tepat agar dapat bekerja secara optimal. f. Database Administrator Personil yang bertanggjawab terhadap suatu sistem database, mencakup pola struktur data, integritas data, memberikan hak akses kepada user, backup, recovery dan mengoptimalkan performa database. g. Documenter Personil yang membuat dokumentasi sistem, mencakup buku operasional aplikasi, teknis dan sistem. h. Software Tester Personil yang menjamin bahwa program aplikasi yang dibuat programmer sesuai spesifikasi. i. Graphic Designer Pesonil yang memiliki keahlian dalam mendesain untuk aplikasi berbasis GUI (Graphic Interface).Alat dan teknik pengembangan sistem
Terbagi atas : 1. Graphical tools a. HIPO b. Data Flow Diagram (DFD) c. Structure Chart d. SADT e. Warnier/Orr f. Jakson's Diagram 2. Diagram Chart 2.1 Activity Chart a. Systems Flowchart b. Program Flowchart (Program Logic Flowchart, Detailed Computer Program Flowchart) c. Paperwork Flowchart / Form Flowchart d. Database Relationship Flowchart e. Process Flowchart f. Gantt Chart 2.2 Layout Charting 2.3 Personal Relationship Charting a. Working Distribution Chart b. Organization Chart 3. Technique Public 3.1 Teknik Manajemen Proyek (Penjadualan Proyek) a. CPM (Critical Path Method) b. PERT (Program Evalution and Review Technique) 3.2 Fact Finding Technique (Mengumpulkan data dan menemukan fakta) a. Interview, Observation, Questionaires, Sampling 3.3 Cost Effectiveness Analysis / Cost Benefit Analysis 3.4 Inspection and Walkthrough 3.5 MeetingDaftar Pustaka
1. Davis, William S., Systems Analysis And Design : A Structured Approach, Addison-Wesley Publishing Company, 1983. 2. HM., Yogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 1995. 4. Martin, Merle P., Analysis And Design of Business Information Sytems, Macmillan Publishing Company, New York, 1991.
Sabtu, 01 Oktober 2011
Menanti Wisuda
Yap, setelah dinyatakan lulus dalam sidang...hari2 terasa berlalu dengan cepat. Dalam hati berpikir, wah abis lulus gw mau ngapain yah. Hmm,, have ajah dulu . Hal pertama yang terlintas adalah merefreshing pikiran kembali setelah menyelesaikan skripsi. Pingin main game seharian penuh ahahahahha.
Yang kedua adalah cari2 lowongan kerja di situs/internet sambil menunggu tanggal 29 Oktober 2011. Begitu banyak lowongan pekerjaan di bidang IT, wah pusing milihnya dengan menetapkan antara bakat dan minat sy.
Yang kedua adalah cari2 lowongan kerja di situs/internet sambil menunggu tanggal 29 Oktober 2011. Begitu banyak lowongan pekerjaan di bidang IT, wah pusing milihnya dengan menetapkan antara bakat dan minat sy.
Syndrom TA
Sudah banyak yg mengalami syndrom ini, termasuk saya ahaha
dari yang pengen TA nya perfect = idealis bgt,, sampe yg ga mau susah = plagiat aja ^^,, atau
yg berprinsip, ada uang-ada gampang = beli Skripsi
beberapa gejala syndrome TA :
dari yang pengen TA nya perfect = idealis bgt,, sampe yg ga mau susah = plagiat aja ^^,, atau
yg berprinsip, ada uang-ada gampang = beli Skripsi
beberapa gejala syndrome TA :
- Suka bgt cari bahan perenungan,, alias, Rileks,, jalan-jalan,, a.k.a pelarian dari kepusingan sementara,, tp yg ada malah = kebablasan( ga tau kemana)!!
- Sensi bgt kalo ditanya. "Kapan Lulus??" , , udah deh,,jgn ditanya moloooo.. sapa sih yg ga kpengen lulus?? mgkin sih emg maksudnya nanya itu karena pengen tau perkembangan kita-kita yg lagi kena ;syndrome.. atau bermaksud memotivasi. tapi gejala syndrome yg satu ini malah ngebuat kita jadi tertekan, jauh dr pergaulan (halahhh,, malu maksudnya,, hahaha) krn B.L.O.M L.U.L.U.S jg.
- Jadi deket bgt sama salah 1 dosen yaitu dosen pembimbing, karena bakalan ketemu sering" buat bimbingan
- Berubah jadi Nocturno, ato hewan malem,, kerjaannya begadang pas malem hari. knp hayyo harus malem hari??kebanyakan pada demen ngerjain TA pas malem hari kan??
- Tiba-tiba stok kopi-kopi susu penuh, buat nemenin si Nocturno biar ga kebanyakan nguap
- Suka nge"blank" tiba2 / pikiran mendadak kosong, beuhhh~
- Banyak pengeluaran buat cari refrensi, kertas ( di coret - ganti - dicoretlagi- ganti lagi), de el el...
- Berubah tempat nongkrong,, sekarang nongkrongnya di perpus kampus (nongkrong ato duduk yg bener yah?? ato tidur jangan")
- Rajin bgt dah ke tkg fotocopy
- Rajin nanya temen temen yg sama-sama lagi TA jg,, "lo bab berape??",, berharap si teman baru sampe bab dibawah kita = ngarep yg ga bnr bnr ga baik deh ini mah,,
- Lupa buat makan gara2 di depan kompie terus.
Langganan:
Postingan (Atom)